Jajanan kaki lima terenak di asia – Asia dikenal sebagai benua dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Tak hanya restoran berbintang, makanan terbaik Asia justru sering ditemukan di kaki lima. Dengan aroma menggoda, rasa autentik, dan harga terjangkau, jajanan kaki lima terenak di Asia menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dari sate khas Indonesia hingga takoyaki Jepang, berikut daftar jajanan kaki lima yang paling menggugah selera dan wajib dicoba saat kamu menjelajah Asia!
Jajanan kaki lima terenak di asia

1. Pad Thai – Thailand
Pad Thai adalah ikon kuliner jalanan Thailand. Mi beras yang ditumis dengan telur, tahu, udang, dan tauge ini disajikan dengan taburan kacang dan irisan jeruk nipis.
Lokasi terbaik: Khao San Road, Bangkok
Rasanya manis, asam, gurih, dan sedikit pedas. Disajikan langsung dari wajan panas, Pad Thai jadi favorit turis karena murah dan mengenyangkan.
2. Sate – Indonesia
Sate adalah salah satu makanan jalanan terpopuler di Indonesia. Daging ayam, kambing, atau sapi dipotong kecil-kecil, ditusuk bambu, lalu dibakar dan disajikan dengan saus kacang yang gurih.
Varian khas: Sate Madura, Sate Padang, Sate Lilit Bali
Nikmat disantap dengan lontong dan sambal, sate menjelma jadi ikon kuliner dari Sabang sampai Merauke.
3. Takoyaki – Jepang
Takoyaki berasal dari Osaka dan kini mendunia. Jajanan ini berupa bola-bola adonan tepung berisi potongan gurita, daun bawang, dan jahe merah.
Paling nikmat saat masih panas, disiram saus takoyaki dan mayo, lalu ditaburi katsuobushi (serutan ikan kering).
Di Jepang, kamu bisa menemukannya dengan mudah di festival, stasiun, atau pinggir jalan.
4. Gimbap – Korea Selatan
Gimbap adalah “sushi jalanan” versi Korea. Nasi digulung dengan rumput laut dan berisi berbagai sayur, telur, dan daging atau ikan.
Dijual di warung kecil atau food stall di Seoul, cocok untuk bekal atau camilan di jalan.
Gimbap enak, sehat, dan sangat populer di kalangan pelajar dan pekerja.
5. Char Kway Teow – Malaysia
Hidangan ini terdiri dari mi pipih yang ditumis dengan kecap hitam, tauge, telur, udang, dan sosis Cina.
Aromanya sangat khas karena dimasak dengan api besar.
Kamu bisa menemukannya di George Town, Penang, yang terkenal sebagai surga street food Malaysia.
6. Chaat – India
Chaat adalah jajanan jalanan khas India dengan kombinasi rasa manis, asam, pedas, dan gurih. Bahan dasarnya bisa dari kentang, kacang-kacangan, hingga yogurt dan chutney.
Varian terkenal: Pani Puri, Aloo Tikki, Dahi Puri
Setiap gigitan chaat memberikan sensasi rasa yang meledak di mulut.
7. Pho – Vietnam
Pho adalah sup mi beras dengan kuah kaldu sapi yang bening namun kaya rasa. Disajikan dengan daging sapi mentah yang matang karena panas kuah.
Sering dijual di pagi hari oleh pedagang kaki lima dengan gerobak khas.
Pho bukan hanya menghangatkan tubuh, tapi juga menenangkan jiwa—terutama saat disantap sambil duduk di bangku plastik pinggir jalan Hanoi.
8. Siomay – Indonesia
Siomay khas Bandung adalah dim sum ala kaki lima yang disajikan dengan saus kacang, kecap manis, dan perasan jeruk limo.
Biasanya terdiri dari siomay ikan, tahu, kol, pare, dan telur rebus.
Murah meriah tapi nikmat maksimal, siomay sering jadi andalan makan siang banyak orang.
9. Baozi – Tiongkok
Baozi adalah roti kukus isi daging, sayuran, atau kacang merah. Ukurannya lebih besar dari dim sum biasa dan jadi camilan favorit warga Tiongkok.
Dijual hangat dari panci kukusan besar di pinggir jalan.
Rasanya lembut, gurih, dan sangat mengenyangkan.
10. Murtabak – Singapura
Murtabak adalah roti lapis isi daging cincang, telur, dan bawang, lalu digoreng garing dan disajikan dengan kari.
Kamu bisa menemukannya di hawker centre seperti Lau Pa Sat dan Newton Food Centre.
Murtabak punya pengaruh kuat dari kuliner India dan Melayu, dan jadi primadona street food di Singapura.
Tips Menikmati Jajanan Kaki Lima:
-
Lihat antrean: Kalau banyak orang lokal antre, berarti rasanya enak dan aman.
-
Perhatikan kebersihan: Pilih pedagang yang menjaga kebersihan tangan dan alat masaknya.
-
Tanya bahan: Apalagi jika kamu punya alergi atau pantangan makanan.
-
Bawa tisu basah dan air minum: Selalu berguna di tengah hiruk-pikuk jajanan jalanan.
Kesimpulan
Jajanan kaki lima bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita. Di setiap gigitan, ada budaya, sejarah, dan kehangatan dari masyarakat setempat. Dari Bangkok hingga Jakarta, dari Seoul hingga Mumbai, jajanan kaki lima terenak di Asia adalah bukti bahwa kelezatan sejati sering kali hadir dalam bentuk sederhana.
Jika kamu adalah pecinta kuliner sejati, jangan lewatkan pengalaman menjelajahi street food Asia. Karena terkadang, makanan terbaik tidak ditemukan di restoran mewah—tapi di warung kecil di tikungan jalan yang ramai.