Perbandingan kamera action kecil – Dalam era konten digital saat ini, kamera action kecil menjadi primadona di kalangan traveler, vlogger, dan content creator. Ukurannya yang ringkas, daya tahan terhadap cuaca ekstrem, dan kemampuan merekam video berkualitas tinggi menjadikannya perangkat ideal untuk aktivitas dinamis seperti naik gunung, menyelam, touring, hingga sekadar daily vlog di kota.
Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, kamu mungkin bertanya: mana kamera action kecil terbaik untuk kebutuhanmu? Artikel ini akan membandingkan beberapa kamera action populer yang terkenal karena performa dan portabilitasnya, mulai dari GoPro Hero 12 Black, DJI Osmo Action 4, hingga Insta360 GO 3.
Perbandingan kamera action kecil

1. GoPro Hero 12 Black
📦 Ukuran: 71.8 x 50.8 x 33.6 mm
🎥 Video: Hingga 5.3K 60fps / 4K 120fps
📷 Foto: 27MP
💡 Fitur Unggulan:
-
HyperSmooth 6.0 untuk stabilisasi kelas dunia
-
Bisa rekam vertikal tanpa rotate kamera
-
Tahan air tanpa housing hingga 10 meter
-
Dukungan microphone eksternal & mode LOG untuk color grading
💬 Kelebihan: Sangat tangguh, hasil tajam, cocok untuk profesional
💬 Kekurangan: Harga tinggi, software bisa berat
2. DJI Osmo Action 4
📦 Ukuran: 70.5 × 44.2 × 32.8 mm
🎥 Video: 4K 120fps
📷 Foto: 10MP
💡 Fitur Unggulan:
-
Sensor 1/1.3″ besar untuk kualitas low-light lebih baik
-
RockSteady 3.0+ untuk video stabil
-
Dual layar depan & belakang
-
Suhu operasional rendah (tahan dingin hingga -20°C)
💬 Kelebihan: Sangat baik untuk vlog outdoor malam/senja
💬 Kekurangan: Resolusi foto relatif kecil dibanding GoPro
3. Insta360 GO 3
📦 Ukuran: 25.6 x 54.4 x 23.2 mm (kamera), sangat kecil dan ringan
🎥 Video: 2.7K 30fps
📷 Foto: 6.6MP
💡 Fitur Unggulan:
-
Ukuran mini, bisa ditempel di mana saja
-
FlowState Stabilization
-
Mount magnetik untuk POV unik
-
Waterproof IPX4 (kamera saja)
💬 Kelebihan: Super ringan, cocok untuk POV unik dan kreatif
💬 Kekurangan: Baterai lebih pendek (karena kecil), tidak 4K
4. Akaso Brave 8
📦 Ukuran: 65 x 45 x 35 mm
🎥 Video: 4K 60fps
📷 Foto: 48MP
💡 Fitur Unggulan:
-
Harga lebih terjangkau
-
Dual screen
-
EIS (Electronic Image Stabilization)
-
Mendukung remote & aksesori GoPro
💬 Kelebihan: Budget-friendly, hasil cukup oke untuk pemula
💬 Kekurangan: Build tidak sekuat GoPro atau DJI, EIS kurang stabil di gerakan ekstrem
5. Insta360 X4 (360° Kamera Alternatif)
📦 Ukuran: 114 x 46 x 30 mm
🎥 Video: 8K 360° video
📷 Foto: 72MP
💡 Fitur Unggulan:
-
Bisa ambil view 360° dan crop bebas saat editing
-
Invisible selfie stick effect
-
Cocok untuk cinematic vlog kreatif
-
Stabilisasi FlowState dan horizon lock
💬 Kelebihan: Sangat fleksibel untuk content eksploratif
💬 Kekurangan: Editing memerlukan aplikasi khusus, harga premium
6. SJCAM C300
📦 Ukuran: 68 x 32 x 26 mm
🎥 Video: 4K 30fps
📷 Foto: 20MP
💡 Fitur Unggulan:
-
Layar sentuh 1.3 inci
-
IP65 waterproof (tanpa housing)
-
Harga sangat terjangkau
-
Dual-screen mode
💬 Kelebihan: Ringan dan cocok untuk pemula
💬 Kekurangan: Tidak cocok untuk aktivitas ekstrem
Perbandingan Singkat
Kamera | Resolusi Video | Ukuran | Tahan Air | Stabilisasi | Harga |
---|---|---|---|---|---|
GoPro Hero 12 | 5.3K / 4K120fps | Medium | Ya (10m) | HyperSmooth 6.0 | Premium |
DJI Osmo Action 4 | 4K120fps | Medium | Ya (18m) | RockSteady 3.0+ | Premium |
Insta360 GO 3 | 2.7K | Super kecil | IPX4 | FlowState | Menengah |
Akaso Brave 8 | 4K60fps | Medium | Ya (dengan case) | EIS | Terjangkau |
Insta360 X4 | 8K 360° | Besar | Ya | FlowState + Lock | Premium+ |
SJCAM C300 | 4K30fps | Kecil | IP65 | Moderate EIS | Murah |